Rabu, 03 November 2010

YOU don't have to be POSSESIVE

ketika ku sedang duduk,dengan buku dan sebuah pulpen, terlintas pertanyaan " mengapa dalam suatu hubungan orang bisa menjadi POSSESIVE ??, perlahan aku mencari pendapat setiap orang, atau tak segan pula aku mencarinya di majalah atau buku.dan akhirnya aku menemukan semua jawabannya, dimulai dari kata POSSESIVE banyak orang mendefinisikan possesive adalah sebuah perasaan takut akan kehilangan seseorang yang kita cintai,setelah orang tersebut menemukan zona kenyamanan pada pasangannya
hal pertama yang mungkin dilakukan mungkuin sepele , dari mulai menelponnya terus menerus , ataupun membatasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh pasangannya,hanya untuk mengetahui keberadaannya layaknya seorang pengintai.Mungkin pendapat orang akan berbeda ada pro dan kontra, bagi sebagian yang kontra , mereka akan menganggap itu perbuatan yang berlebihan.Possesive muncul karena ada perasaan cinta yang berlebihan sampai akhirnya dia merasa nyaman ,dan dia tidak mau rasa nyaman itu hilang begitu saja .
perasaan tenang,tentram , dimanja,disayang,diperhatikan dsb.maka dari itu bagaimana cara untuk mereduksi possesive ? pertama yang harus diingat adalah building trust(membangun kepercayaan)antara satu sama lain dan harus menjaga kepercayaan itu juga tidak hanya dalam ucapan tapi juga dalam perbuatan, lalu komunikasi interpersonal, positive thinking,share antara satu sama lain, kejujuran,kesetiaan, dan jangan lupa juga komitmen .Mungkin itu semua hanya beberapa dari sekian banyak hal yang harus diperhatikan.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

memang tidak jarang pasangan yg melakukan kekasihnya seperti ini, dan kebanyakan dari mereka tidak menyadari bahwa perlakuannya dapat mengekang dan menimbulkan rasa ketidaknyamanan di dalam berhubungan...
peeet... kalo bisa di share di fb...

Posting Komentar